Internet Explorer versi 6 sampai 11 ditengarai ditemukan celah. Microsofthimbau pengguna untuk tidak menggunakan peramban besutan mereka itu. Bug yang terdeteksi memungkinkan peretas untuk masuk lewat browser tersebut dan mencuri data pribadi pengguna.
Sayangnya Microsoft hanya sebatas mengetahui saja. Mereka menyebutnya sebagai “serangan terbatas, terarah”. Update keamanan terbaru belum dirilis guna menambal celah keamanan yang menganga.
Lantas, apa yang rentan? Celah ini memang memungkinkan hacker masuk namun itu bisa dilakukan jika pengguna termakan “umpan”. Peretas akan buat situs khusus yang “undangan” ke laman tersebut dilirkan via email, lampiran tersemat, serta di layanan pesan instan.
Jika pengguna berhasil dikelabui, maka mereka akan lakukan installasi perangkat lunak yang mana akan berikan akses penuh ke peretas. Hacker, pasca installasi bakal miliki kemampuan untuk melihat, menghapus, mengubah, bahkan buat akun baru dengan akses penuh.
Internet Explore atau IE yang aman dari serangan ini adalah mereka pengguna Windows Server 2003, Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, Windows Server 2012, serta Windows Server 2012 R2.
Bagaimana dengan Windows XP? IE sendiri di OS tersebut mendukung hingga versi 8. Windows XP sendiri jelas sudah “tidak aman”. Dukungan kemanan bahkan sudah dihentikan sejak beberapa pekan yang lalu.
Meski demikian, pihak Microsoft masih belum keluarkan pengumuman resmi terkait bug tersebut yang kemungkinan menjalar ke pengguna XP. Hingga maret 2014, IE adalah satu peramban favorit yang miliki basis pengguna capai 18,3 persen di lintas versi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar